Tugas TIK

Jumat, 23 Januari 2015

Aku merindukanmu

Aku menulis ini ketika aku sudah tak kuat lagi untuk menahan rasa sakit . Aku menulis ini ketika dimana malam yang dingin mulai datang , jam yang menunjukkam tepat 12 malam membuatku menggebu untuk menyelesaikannya . Aku menulis ini dengan keadaan setengah tidak sadar . Keadaan dimana mataku sudah tak sanggup untuk terbuka lagi . Iya , aku mengantuk , tapi aku ingin tetap menulisnya

Aku ingin kamu cepat cepat segera sadar , bahwa lelaki mu disini sangat sangat terpuruk dengan keadaan yang kau berikan . Kondisi dimana kita hampir tak bertemu satu bulan lamanya , kondisi dimana rasa rindu yang menggebu ingin segera bertemu , kondisi yang benar benar ingin melihatmu , memelukmu dan menciummu , sayang.

Tidakkah kau sadar bahwa lelakimu ini lelaki melankolis . Sadarkah kau bahwa lelakimu ini mudah untuk merasakan rindu dari mu ? Tidakkah kau juga sadar bahwa lelakimu ini selalu haus akan kabar dan wujud tubuhmu ? Sadarkah kau dengan semua itu ? Tidak , tidak sadar karena kau terlalu sibuk dengan dunia sekolahmu . Salahkan bahwa aku punya pikiran negatif darimu ? Berfikir tentang semua teman lelakimu yang dengan mudah mendekatimu sedangkan aku tidak . Berfikir tentang teman lelakimu yang sangat mudah menyentuhmu sedangkan aku tidak dan befikirkan tentang teman lelakimu yang selalu ber chattingan ria denganmu sedangkan aku tidak

Salahkah kamu dengan kondisi seperti itu ? Tidak . Posisi ini tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar , hanya saja perlu pengertian dan waktu . Mengertikah kamu bahwa aku sangat ingin bertemu denganmu ? Tidak pernah , sedangakan aku selalu mengalah darimu karena kamu sibuk dengan tugas sekolahmu . Sulitkah menyisihkan waktu untuk kita ?

Aku menulis ini dengan keadaan mata yang perih , aku tidak mau menganggap air yang baru saja menetes di mataku itu adalah air mata tangisan , aku tidak mau . Aku hanya mau untuk saat ini bertemu kamu , memeluk kamu dan mencium kamu . Aku merindukanmu .

Jumat, 02 Januari 2015

Selamat tahun baru

Suasana hujan yang deras malam ini membuat perasaanku semakin menggebu-gebu . Jemari laptopku tak bisa berhenti untuk menyelesaikan cerpen yang sedang aku buat . Tepat hari ini tgl 31Desember 2014 , dimana nanti dini hari akan berubah jadi perayaan tahun baru 2015 . Jarum jam pendek terhenti di angka 8 , sedangkan yang panjang tepat di angka 12 , itu mendadakan sudah jam 8 malam . Aku bergegas menyelesakan cerpenku ini . Tapi , entah mengapa jemariku terhenti ketika aku membaca notif di smarthpone ku

 " hallo mas , apa kabar? "

Aku shock setengah mati . Kau memberi ku pesan singkat dalam keadaan yang pas . Keadaan dimana aku butuh inspirasi untuk menyelesaikan cerpen ku itu . Namun , aku terhenti dan melamun akan kejadiaan setahun lalu , 23 Januari 2014 ..

Waktu itu , tanggal 2 Agustus 2013 kita berpacaran . Seperti remaja normal , kita menghabiskan waktu untuk bersama . Makan , jalan , bercanda , bertelfon dan ber-bbm.
Waktu itu , aku begitu mencintai mu dan kamu pun sebaliknya . Kamu perempuan yang sempurna untuk aku . Badanmu bagus layaknya biola , rambutmu panjang , pipimu bulat , kau tinggi dan kau begitu cantik . Aku menjagamu layaknya sang putri dan pengawalnya . Aku menjaga perasaan ini agar kita bisa tetap bersama .
Tapi semua nya berubah ketika dia datang . Dia yang lebih sempurna dari aku . Aku tau kau mencintainya , karena itu aku pergi untuk meninggalkanmu tepat tanggal 23 Januari 2014 .

Semenjak itu hidupku hampa . Seperti tak ada kehidupan . Langit malam kosong tanpa bintang , siang panas kosong tanpa matahari , pohon yang rindang kosong akan oksigen . Aku seperti orang setengah mati dan setengah hidup .
Tau kah kamu aku disini masih mencintaimu .
Tau kah kamu aku disini masih menyayangimu . Peduli kah kamu akan perasaanku ? Peduli kah kamu akan hatiku ? Tidak !! Kamu tidak peduli karena kamu sudah bersamanya .

Setiap bulan dan setiap pergantian bulan aku harap aku bisa melupakanmu . Tapi aku gagal . Semakin aku mencoba untuk melupakanmu , semakin kamu datang dalam pikiran aku . Aku tak pernah tau kau perempuan terbuat dari apa ?? Yang jelas , kau selalu berlalu lalang dipikiran dan hari hari ku .

Sakit , iya sakit sekali ketika aku bisa melihat tanganmu bergandengan dengan dia . Kecewa ketika aku melihat tubuhmu dipeluk olehnya dan remuk ketika kau dan dia sudah saling mencintai ..

:
Aku tersentak oleh lamunanku . Segera aku membalas pesan singkatmu

" hai dek kabarku baik kok . Kamu sendiri bagaimana? "

Suasana cafe saat itu menjadi penuh dengan cahaya pelangi , entah mengapa aku bahagia sekali ketika kau mengabariku setelah setahun lebih kita lost contact . Kita tak henti hentinya ber chattingan sampai sampai aku lupa sudah hampir pergantian tahun , yaitu jam 12 malam .

Namun , jemariku terhenti sekali lagi ketika aku teringat akan sesuatu bahwa aku dan kamu tak bisa lagi bersama . Ya aku sadar dan aku juga ga gr bahwa itu bukan kodemu untuk mengajak aku agar menjadi kita , seperti dahulu .
Aku teringat akan kejadian perpisahan kita yang sangat pahit kala itu . Kita berpisah , kita menjauh , kita menghilang , kita tak pernah bertemu bahkan lost contact setelah kejadian itu : kejadian ketika kau tlah bersamanya .

Memang aku sadari hingga setahun ini aku masih melajang . Kamu tau kenapa ? Aku belum bisa melupakanmu . Aku masih mencintaimu !! Aku belum bisa melupakan semua kenangan yang kita buat:dulu . Setiap hari , setiap malam aku menulis cerpen , menceritakan kisah kisah kita yang indah , bahagia bahkan kisah kita yang menyedihkan . Memang aku berlebihan dengan semua ini , namun ketahuilah itu adalah fakta karena aku masih menyayangimu .

Lalu , setalah setahun kita tlah berpisah tiba tiba kau mengirimi aku pesan terlebih dahulu . Apa maumu ? Apa maksudmu dengan pesanmu itu ? Apa kamu ingin kita bisa kembali ? Atau kamu hanya sekedar datang lalu pergi ? Lantas , apa maksud dari semua ini ? Aku terlalu pede akan hal itu , tapi percayalah aku takut terjebak dalam ke abu abuan mu , kesakitanmu dan kesedihanmu . Karena aku , tak mau sakit ke dua kalinya .

Jam laptop ku sudah menunjukan jam 12 malam . Cafe mulai penuh karena cafe ini akan ada perayaan tahun baru .
Entah , untuk kondisi yang seperti ini , harapanku di tahun baru ini cuman satu . Aku ingin cepat cepat melupakanmu ...

         Selamat tahun baru ya dek . Dari mantanmu yang pernah kau sakiti.